- Afrista Reollny
- Endah Nurhayati
- Febriyanti Lumban Gaol
- Margareth Vici Pinta Tua
- Nadya
Tuesday, March 2, 2010
Kelompok Softskill
Cara Menjual Game
Cara menjual game buatan sendiri
Cara menjual game flash, flash game, menjual game buatan sendiri, menghasilkan uang dari game, menghasilkan uang dengan membuat game, menjadi penjual game di Internet maupun di dunia nyata dan menjadi kaya dengan game akan saya bahas dalam artikel ini, jika Anda suka membuat game atau mempunyai game buatan sendiri maka sesungguhnya Anda bisa menjual game buatan sendiri baik didunia maya atau didunia nyata. Silahkan pelajari artikel dibawah ini
Cara menjual game buatan sendiri dalam artikel ini terdiri terdiri dari beberapa bagian
Membuat Game
Buatlah sebuah game, jika Anda tidak atau belum begitu mengenal gaming dengan pemrograman Anda bisa membuat game dengan software-software yang tersedia di Internet dan jika Anda mempunyai uang Anda bisa membelinya di Indonesia dengan harga maksimal Rp 50.000.
Beberapa software yang bisa digunakan untuk membuat game dengan mudah
FPS Creator
Game Maker
The 3D game maker
RPG Maker
3D RPG Builder
Adventure game studio
Adventure maker
Explorations
Game Editor
Multimedia Fussions
Platform Studio
Jika Anda tinggal di Jakarta Anda bisa mengunjungi Ambasador, Mangga 2, Glodok dan tempat besar lainnya untuk membeli software-software yang ada pada daftar di atas
Pengetesan Game
Lakukan tes game, hal ini perlu dilakukan agar game Anda sempurna ketika ingin dijual
Cara menjual game flash, flash game, menjual game buatan sendiri, menghasilkan uang dari game, menghasilkan uang dengan membuat game, menjadi penjual game di Internet maupun di dunia nyata dan menjadi kaya dengan game akan saya bahas dalam artikel ini, jika Anda suka membuat game atau mempunyai game buatan sendiri maka sesungguhnya Anda bisa menjual game buatan sendiri baik didunia maya atau didunia nyata. Silahkan pelajari artikel dibawah ini
Cara menjual game buatan sendiri dalam artikel ini terdiri terdiri dari beberapa bagian
Membuat Game
Buatlah sebuah game, jika Anda tidak atau belum begitu mengenal gaming dengan pemrograman Anda bisa membuat game dengan software-software yang tersedia di Internet dan jika Anda mempunyai uang Anda bisa membelinya di Indonesia dengan harga maksimal Rp 50.000.
Beberapa software yang bisa digunakan untuk membuat game dengan mudah
FPS Creator
Game Maker
The 3D game maker
RPG Maker
3D RPG Builder
Adventure game studio
Adventure maker
Explorations
Game Editor
Multimedia Fussions
Platform Studio
Jika Anda tinggal di Jakarta Anda bisa mengunjungi Ambasador, Mangga 2, Glodok dan tempat besar lainnya untuk membeli software-software yang ada pada daftar di atas
Pengetesan Game
Lakukan tes game, hal ini perlu dilakukan agar game Anda sempurna ketika ingin dijual
Teknologi Game 3D
GAME TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan game. Teknologi Game adalah salah satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang berkembang pesat seiring dengan berkembangnya Teknologi Informasi Komputer. Teknologi Game merupakan sebuah media yang memiliki berbagai fitur unggulan yang dapat dengan mudah diterima diberbagai kalangan. Terlebih karena game biasanya juga mengusung pemanfaatan teknologi multimedia dan interaktivitas yang membuat pengguna memiliki peran aktif, membuatnya memiliki daya tarik yang lebih tinggi dibandingkan media-media lain yang menawarkan peran pasif bagi penggunanya.
Tahap-Tahap dalam Pembuatan Game
Untuk membuat sebuah game, tahap-tahap yang harus dilakukan antara lain :
1. Tentukan genre game
Pertama tentukan jenis game yang akan kita buat, apakah berjenis RPG (Role Playing Game) seperti harvest moon, FPS (First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS (Second Person Shooter) seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Need For Speed, atau RTS (Real Time Strategy) seperti Age Of Empire. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki mudah dan cepat dalam pembuatannya.
2. Tentukan Tool yang akan digunakan
Pada tahap ini, kita dituntut untuk menentukan tools apa yang akan kita gunakan dalam pembuatan game. Game dapat dibuat dengan bahasa pemograman atau software yang khusus dibuat untuk membuat game dengan genre tertentu. Namun ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya. Sehingga kita hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya. Software untuk membuat game sangat membantu dalam membuat sebuah game.
3. Tentukan gameplay game
Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus Anda tentukan. Misal dalam sistem save kita hanya akan membuat pemain bisa mensave permainan jika jagoannya sudah menuju kesebuah lokasi, kemudian ketika meload karakter jagoan akan kembali ketempat area save. Atau ketika dalam menu pemain hanya akan mendapat pilihan menu play game, load game, credit dan quit. Jika kita ingin membuat game yang bercerita tentang seorang mahasiswa yang terlibat dalam perang antar geng jalanan dan mencoba untuk keluar dari permasalahan tersebut. Semua sistem yang digunakan dalam game disebut dengan gameplay. Sebisa mungkin buatlah gameplay game kita enak untuk dimainkan dan tidak menyulitkan pemain sehingga pemain akan nyaman ketika memainkan game yang kita buat.
4. Tentukan grafis yang ingin digunakan
Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, dan realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game dan kemampuan kita, kemudian pilih software apa yang ingin kita gunakan dalam membuat gambarnya, pilihlah yang kita anggap paling mudah digunakan.
5. Tentukan suara yang ingin digunakan
Tanpa suara akan membuat game kehilangan nilainya, karena itu pilihlah suara yang ingin digunakan dalam permainan. Pilihan suara bisa dibagi menjadi beberapa bagian seperti bagian main menu, save menu, load menu, shoot, dead, mission sukses, mission failed, loading dan bagian-bagian lainnya. Pemilihan suara yang digunakan harus seirama dengan bagiannya. Misal untuk bagian mission failed tidak cocok jika menggunakan musik yang bersemangat, haruslah musik yang mengandung kesedihan untuk didengar sehingga akan membuat pemain makin sedih ketika jagoannya kalah. Kemudian pilih software yang ingin digunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam game.
6. Lakukan perencanaan waktu
Dengan perencanaan waktu akan membuat kita makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan kita tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat. Kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba kita akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah ditentukan sehingga kita tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan.
7. Proses pembuatan
Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang kita perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya kita meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game.
8. Lakukan publishing
Ketika kita sudah selesai membuat sebuah game, publish game menjadi setup jika game harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu. Metode mempublish tergantung dengan tool yang digunakan untuk membuat game.
Teknologi yang Digunakan dalam Pembuatan Game
Game dapat dibuat dengan menggunakan banyak bahasa pemrograman dan software. Namun ada beberapa bahasa yang memang sudah umum dan teruji digunakan dalam membuat game. Seperti C++ dan Flash. Ditilik dari kemampuan, keduanya memang sangat berbeda dan tujuan penggunaannya pun berbeda pula. Kita tidak membahas siapa yang lebih baik disini karena seperti yang dikatakan sebelumnya, keduanya tidak berkaitan sama sekali bila dilihat dari tujuan penggunaannya. Bukti dilapangan menjelaskan bahwa game komersil sekarang ini umum dibuat dengan C++. Sementara hampir semua game casual dan berbasis web menggunakan Flash.
Selain C++ dan Flash, kita juga bisa menggunakan bahasa lain untuk membuat game, seperti Darkbasic, Blitz, Lite-C untuk 3D Game studio, LUA, Phyton, C#, dan bahasa lain yang berorientasi untuk game.
Profesi dalam Pembuatan Game
Jenis profesi dalam membuat game terbagi atas :
a. Game 2D. Dalam membuat game 2D, profesi dalam pembuatannya antara lain :
1. Programmer. Orang yang membuat dasar game dengan bahasa pemrograman
2. Graphic Design. Orang yang membuat design yang akan digunakan dalam sebuah game
3. Music Composer. Orang yang mengatur sound atau suara dalam sebuah game
b. Game 3D. Dalam mebuat game 3D, profesi dalam pembuatannya antara lain :
1. Programmer.
2. Texture maker. Orang yang membuat background atau pemandangan atau tata ruang dari suatu game.
3. 3D modeler. Orang yang membuat objek-objek 3D dalam sebuah game.
4. Music composer.
5. Koreografer. Orang yang mengatur objek yang ada dalam sebuah game.
6. Storyboard maker. Orang yang membuat storyboard atau skenario dari sebuah game.
7. Publisher. Orang yang mempublish sebuah game.
Jika ingin informasi lebih lengkap,klik disini yah.
Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan game. Teknologi Game adalah salah satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang berkembang pesat seiring dengan berkembangnya Teknologi Informasi Komputer. Teknologi Game merupakan sebuah media yang memiliki berbagai fitur unggulan yang dapat dengan mudah diterima diberbagai kalangan. Terlebih karena game biasanya juga mengusung pemanfaatan teknologi multimedia dan interaktivitas yang membuat pengguna memiliki peran aktif, membuatnya memiliki daya tarik yang lebih tinggi dibandingkan media-media lain yang menawarkan peran pasif bagi penggunanya.
Tahap-Tahap dalam Pembuatan Game
Untuk membuat sebuah game, tahap-tahap yang harus dilakukan antara lain :
1. Tentukan genre game
Pertama tentukan jenis game yang akan kita buat, apakah berjenis RPG (Role Playing Game) seperti harvest moon, FPS (First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS (Second Person Shooter) seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Need For Speed, atau RTS (Real Time Strategy) seperti Age Of Empire. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki mudah dan cepat dalam pembuatannya.
2. Tentukan Tool yang akan digunakan
Pada tahap ini, kita dituntut untuk menentukan tools apa yang akan kita gunakan dalam pembuatan game. Game dapat dibuat dengan bahasa pemograman atau software yang khusus dibuat untuk membuat game dengan genre tertentu. Namun ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya. Sehingga kita hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya. Software untuk membuat game sangat membantu dalam membuat sebuah game.
3. Tentukan gameplay game
Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus Anda tentukan. Misal dalam sistem save kita hanya akan membuat pemain bisa mensave permainan jika jagoannya sudah menuju kesebuah lokasi, kemudian ketika meload karakter jagoan akan kembali ketempat area save. Atau ketika dalam menu pemain hanya akan mendapat pilihan menu play game, load game, credit dan quit. Jika kita ingin membuat game yang bercerita tentang seorang mahasiswa yang terlibat dalam perang antar geng jalanan dan mencoba untuk keluar dari permasalahan tersebut. Semua sistem yang digunakan dalam game disebut dengan gameplay. Sebisa mungkin buatlah gameplay game kita enak untuk dimainkan dan tidak menyulitkan pemain sehingga pemain akan nyaman ketika memainkan game yang kita buat.
4. Tentukan grafis yang ingin digunakan
Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, dan realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game dan kemampuan kita, kemudian pilih software apa yang ingin kita gunakan dalam membuat gambarnya, pilihlah yang kita anggap paling mudah digunakan.
5. Tentukan suara yang ingin digunakan
Tanpa suara akan membuat game kehilangan nilainya, karena itu pilihlah suara yang ingin digunakan dalam permainan. Pilihan suara bisa dibagi menjadi beberapa bagian seperti bagian main menu, save menu, load menu, shoot, dead, mission sukses, mission failed, loading dan bagian-bagian lainnya. Pemilihan suara yang digunakan harus seirama dengan bagiannya. Misal untuk bagian mission failed tidak cocok jika menggunakan musik yang bersemangat, haruslah musik yang mengandung kesedihan untuk didengar sehingga akan membuat pemain makin sedih ketika jagoannya kalah. Kemudian pilih software yang ingin digunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam game.
6. Lakukan perencanaan waktu
Dengan perencanaan waktu akan membuat kita makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan kita tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat. Kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba kita akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah ditentukan sehingga kita tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan.
7. Proses pembuatan
Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang kita perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya kita meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game.
8. Lakukan publishing
Ketika kita sudah selesai membuat sebuah game, publish game menjadi setup jika game harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu. Metode mempublish tergantung dengan tool yang digunakan untuk membuat game.
Teknologi yang Digunakan dalam Pembuatan Game
Game dapat dibuat dengan menggunakan banyak bahasa pemrograman dan software. Namun ada beberapa bahasa yang memang sudah umum dan teruji digunakan dalam membuat game. Seperti C++ dan Flash. Ditilik dari kemampuan, keduanya memang sangat berbeda dan tujuan penggunaannya pun berbeda pula. Kita tidak membahas siapa yang lebih baik disini karena seperti yang dikatakan sebelumnya, keduanya tidak berkaitan sama sekali bila dilihat dari tujuan penggunaannya. Bukti dilapangan menjelaskan bahwa game komersil sekarang ini umum dibuat dengan C++. Sementara hampir semua game casual dan berbasis web menggunakan Flash.
Selain C++ dan Flash, kita juga bisa menggunakan bahasa lain untuk membuat game, seperti Darkbasic, Blitz, Lite-C untuk 3D Game studio, LUA, Phyton, C#, dan bahasa lain yang berorientasi untuk game.
Profesi dalam Pembuatan Game
Jenis profesi dalam membuat game terbagi atas :
a. Game 2D. Dalam membuat game 2D, profesi dalam pembuatannya antara lain :
1. Programmer. Orang yang membuat dasar game dengan bahasa pemrograman
2. Graphic Design. Orang yang membuat design yang akan digunakan dalam sebuah game
3. Music Composer. Orang yang mengatur sound atau suara dalam sebuah game
b. Game 3D. Dalam mebuat game 3D, profesi dalam pembuatannya antara lain :
1. Programmer.
2. Texture maker. Orang yang membuat background atau pemandangan atau tata ruang dari suatu game.
3. 3D modeler. Orang yang membuat objek-objek 3D dalam sebuah game.
4. Music composer.
5. Koreografer. Orang yang mengatur objek yang ada dalam sebuah game.
6. Storyboard maker. Orang yang membuat storyboard atau skenario dari sebuah game.
7. Publisher. Orang yang mempublish sebuah game.
Jika ingin informasi lebih lengkap,klik disini yah.
Subscribe to:
Posts (Atom)